Kemerdekaan Disaat Ramadhan
Kemerdekaan selalu diinginkan setiap orang, tua maupun muda. Kebanyakan orang berpikir kemerdekaan adalah sebuah kebebasan, oleh karena itu semua orang ingin kebebasan.
Kemerdekaan selalu diinginkan setiap orang, tua maupun muda. Kebanyakan orang berpikir kemerdekaan adalah sebuah kebebasan, oleh karena itu semua orang ingin kebebasan.
“Kemerdekaan adalah ketika kita merasa dilindungi,” kata Lani, saat ditemui Buletin Azimut, belum lama ini.
Tepat di bulan Agustus 2009 selain merayakan HUT RI, umat Islam juga melaksanakan puasa. Coba kita mengingat sejarah bangsa Indonesia, saat merengkuh kemerdekan 64 tahun silam juga bertepatan dengan bulan Ramadhan. maka bukan halangan bagi kita untuk bermalas-malasan saat puasa.
“Kemerdekaan itu adalah kemampuan kita melaksanakan sesuatu yang menurut kita suatu kewajiban yang ditentukan oleh Allah S. W. T. dan kita harus melaksanakannya dengan sebaik-baiknya dari awal sampai akhir,” ucap Parwoto, pegawai pelayanan Usahid.
Begitu juga dengan puasa di bulan Ramadhan, karena bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh hikmah jika menjalankan segala sesuatunya dengan ikhlas. Banyak sekali cerita tentang bulan Ramadhan yang penuh perjuangan pada zaman Rasulullah S. A. W. Banyak perang terjadi di bulan Ramadhan, salah satunya perang badar. Kita juga harus tahu dan ingat bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia juga terjadi pada bulan Ramadhan. Itu merupakan perjuangan untuk memperebutkan kemerdekaan pada zaman dahulu yang patut kita pelajari, sedangkan pada bulan Ramadhan perjuangan juga terasa berat.
Menurut Agus selaku kepala kebersihan di USAHID, bulan Ramadhan adalah bulan penuh pengampunan, barakah untuk menuju kemenangan di dunia maupun di akhirat. "Kemerdekaan di bulan Ramadhan diasumsikan oleh beliau berupa pengampunan dosa baik dosa kecil maupun dosa besar, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja," ucapnya.
Ini saatnya untuk memanfaatkan momentum bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan bulan penuh hikmah. Jika kita berbuat baik dalam segala hal maka pada bulan Ramadhan pahala kita akan dilipatgandakan. Hingga akhirnya kita tiba pada hari kemenangan dan kita harus meninggalkan bulan Ramadhan yang selalu dinantikan oleh setiap orang. (ega, q-q/wt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar